menyelak sejarah semalam
di kala hari ini tampak kelam
di saat bumi bangun suram
peradaban ditelan pemodenan terus dihadam
umat ini
pernah gagah
pernah patah
namun bangun terus gah
namun perlahan-lahan dilanda musibah
umat ini
perlukan pemimpin yang sejati
berani bersuara kerna Ilahi,bukan untuk diri
bukan pemimpin yang mendabik dada untuk dihormati
umat ini
tidak mahu terus lena dalam mimpi
kerna kelak tidak datang lagi
masa yang berlalu pergi
sudah terlewat unutk dikesali
kerna terbuang tidak terisi
umat ini
pati kembali
menuntut janji Ilahi
bahwa Islam tidak hina ditepi
tapi Islam menjadi pegangan abadi :)